sepagi ini semarang disaput mendung....... tapi langkah kaki tak surut menuju tempat tujuan. Tak ada kabar tak ada firasat kalau sesampainya di Kudus bunyi denting nyaring memanggilku untuk membaca pesan singkat dari mbak Dwi..... Innalillahi wainnaillaihi roji'un...telah berpulang kerahmatullah ITA ADRIATI tadi pagi jam 04.00 dan akan dikebumikan selepan dhuhur di pemakaman Bergota.... demikian isi pesan singkat yang membuatku tertegun dan sejenak memohon pada TuhanKu semoga almarhun diampuni segala kesalahannya, dan diterima segala amal ibadahnya semasa hidupnya. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan mendapat kekuatan lahir batin dalam melanjutkan kehidupannya.
Teringat perjalanan saat kami bersama di kampus semarang..... kampus malang dan selama kami bersama dalam kegiatan reuni yang digelar angkatan 82 untuk kakak kelas dan adik kelas. Mbak Ita yang sudah sakit masih sangat aktif mengurus kami semua layaknya tamu saat reuni bandungan 1 maupun reuni bandungan 2. Mbak Ita yang selalu tersenyum saat kami penat dan saat aku sendiri...... suaranya yang lembut dan penuh perhatian membuatku malu kalau aku sedikit manja ........ mungkin memang demikian dia memperlakukan teman-temannya. palagi kami semua sudah seperti keluarga.
Beribu peristiwa kenangan indah timbul tenggelam dalam kenangan..... tak jenak aku dalam ruang kantor, setelah meeting selesai dan mendapat ijin untuk takziah, meluncurlah aku menuju semarang, diperlukan waktu 1.5 jam untuk sampai di rumah almarhum , itupun bila mendapat tumpangan taksi....semoga Allah memudahkan perjalanannku dan bisa mengantar ke peristirahatan terakhir. Menyesal aku mendapat kabar agak terlambat, andai pagi-pagi aku dapat kabar, kungkin aku bisa takziah dulu baru kekantor. Mungkin memang begini Allah mengaturnya (dan terimaksih untuk mbak Dwi yang telah bersusah payah mengirim sms untukku).
Meski rasanya sudah berusaha tetapi terlambat aku sampai ditempat, jenazah sudah diberangkat dan teman-teman masih menemani ibunda mbak ita, sesuai saran akupun tinggal dirumah menemani ibu. Tapi hati ini ingin segera menyusul ke pemakaman untuk mengantar ditempat peristirahatan, sementara satu persatu teman-teman beranjak pulang karena mereka sudah sepagi disana dan ada yang harus kembali ke rumah yang masih ditempu berjam-jam dari semarang. Diantara keinginan dan ketidak beranian berangkat sendiri ke makam, membuatku bersujud memohon petunjuknya, mungkin lebih baik aku sholat dulu baru ke makam, meski sudah selesai pemakaman tetapi masih bisa kuberdoa di makam yang masih basah. Usai sholat kupanjatkan doa dan sekaligus bertanya padaNYA pantaskah aku yang wanita, sendirian, kemakam? diantara keraguan membuatku terpekur cukup lama di masjid baiturahman...... ya Allah satu persatu temanku mulai pergi menghadapMU....tentu akan tiba giliran bagi semua umatMU...... satu persatu.... dalam riuhnya doaku panjatkan....... tak kuasa menahan haru, satu persatu teman-teman ku muncul.... sapto reno, seno, supri....roni..... akhirnya dalam ragu tak bisa juga aku kusempat mengantarmu mbak........ hanya doa yang terucap untuk memohon RidhoNYA untuk kelapanga perjalananmu menghadap Sang Maha Sempurna.... Selamat jalan Mbak Ita semoga ini adalah saat terindah untukmu ....... saat yang terbaik dan menjadi akhir dari segala ujianmu. Semoga Allah menempatkanu ditempat sebaik-baik yang disediakn untuk umatNYA yang sabar dan tegar. Amin.
terbayang senyummu yang sangat tulus mengiringi saatku menulis berita ini untuk teman-teman..... semoga kau bahagia di alam keabadian ya mbak........ doa tulus kupanjatkan semoga kau tenang disisiNYA amin...amin..amin ya robbalalamin.
4 Jumadilakhir 1431 H
Rabu, 09 Juni 2010
ITA ADRIATI, Ir dalam kenangan
Diposting oleh email : alumnifarming@gmail.com di 07.54
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar